Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 16:14:28【Sehat】997 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(2)
Artikel Terkait
- China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka
- Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari
- DPR ingatkan masyarakat waspada obat & kosmetik tawarkan efek instan
- FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI
- Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
- BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar
- Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan
- DPR ingatkan masyarakat waspada obat & kosmetik tawarkan efek instan
- PBB tingkatkan dukungan bagi pengungsi di Darfur Utara, Sudan
- BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG

Api menyala di usia senja, refleksi hari ulang tahun Presiden Prabowo

Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara

Survei Indostrategi setahun Prabowo ungkap PKG dapat skor tertinggi

Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat

Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025

Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025

Hari pangan dunia untuk Asta Cita